Rabu, 09 Desember 2015

PNS Kaya? Bolehkah?


ilustrasi PNS kaya
Jika pertanyaannya dibalik, kalau PNS miskin bolehkah? Bagaimana kira-kira jawabannya dari perspektif kemanusiaan

Menjadi kaya bukan hanya sekedar impian milik masyarakat umum, tapi juga orang-orang yang menduduki amanah sebagai aparat negara termasuk PNS. Menjadi kaya berarti menjadi lebih memiliki daya untuk memiliki, menguasai, dan melakukan apapun yang diinginkan, lalu mendayagunakannya untuk hal-hal yang positif dan produktif. Dengan menjadi kaya, sekian persen PR negara akan selesai, terutama dalam hal pengentasan kemiskinan dan kelemahan daya beli masyarakat. Dengan banyaknya orang kaya, maka potensi sehatnya ekonomi dengan pergerakan sektor riil bukan fenomena semu, tapi benar-benar berjalan dalam pondasi fundamental yang kokoh.

Pertanyaan berikutnya, apakah hukum menjadi kaya? Jawabannya, dalam perspektif pembangunan jasmani dan rohani, maka menjadi kaya itu adalah WAJIB hukumnya. Semakin banyak kekayaan yang dimiliki, makin mudah seseorang menjalani kehidupannya. Terlebih seorang aparat negara dan pelayan masyarakat seperti PNS, sangat perlu untuk memiliki kekayaan demi menunjang tugas dan amanahnya.Terkadang seorang PNS dituntut harus menjadi sosok "Superman" yang dianggap tahu dan mampu tentang segala hal terkait tusinya. Dalam posisi ini PNS harus memiliki banyak kekayaan agar sosok ideal Superman itu paling tidak bisa diwujudkan sebagian atau mendekatinya. Kekayaan-kekayaan yang wajib dimiliki oleh PNS adalah sebagai berikut:

a. Kaya hati

Tak diragukan bahwa semangat melayani tanpa tapi akan lahir dari hati terdalam seorang aparat. Bagaimana mentalitas enyum, salam, dan sapa adalah wujud lahiriah dari jiwa yang besar. PNS yang miskin hati tidak akan memiliki kekuatan untuk menghindari perbuatan-perbuatan tidak etis dan menyimpang. PNS tanpa hati ibarat zombie yang haus kekuasaan, gila hormat, tak peduli nasehat dan arahan rekan, dan lupa diri dari sumpah jabatan. Oleh karenanya kekayaan hati merupakan kekayaan paling mahal pertama yang wajib dimiliki seorang PNS.

b. Kaya pengetahuan

Sebagai sosok Superman, PNS wajib memiliki kekayaan pengetahuan baik teknis yang terkait pekerjaannya secara langsung maupun pengetahuan penunjang lainnya. Disamping perannya sebagai leader dan manajer dalam unit kerjanya, PNS adalah call center yg siap menjawab banyak pertanyaan dan informasi terkait tusinya. Ia juga adalah Troubleshooter yang siap mendengar dan memecahkan kebuntuan dan berbagai masalah dalam bidang kerjanya. Seorang PNS juga merupakan buku referensi berjalan yang darinya stakeholder mendapat penjelasan terstandar. Dengan demikian, PNS yang kaya pengetahuan hanya tinggal mengganti seragamnya dengan baju manusia super dengan lambang "PNS" didadanya.

c. Kaya wawasan 

Birokrasi adalah bagian dari pemerintahan, dan pemerintahan adalah bagian dari fungsi negara. Selanjutnya negara adalah institusi besar yang berdiri dan berjalan bersamaan dengan negara-negara lain. Dalam konteks ini, PNS sebagai urat nadi dari fungsi birokrasi wajiblah memiliki kekayaan wawasan yang luas, tidak terbatas pada tusi dan unit organisasinya saja. PNS harus faham politik, meski bukan politisi. PNS wajib melek hukum, meski bukan praktisi hukum. PNS wajib mengerti konsep ekonomi, meski bukan ekonom. PNS harus pandai berbahasa asing, meski bukan orang asing. Kekayaan wawasan luas ini akan menjadikan seorang PNS makin berbobot dan mahal, sehingga mengangkat nama baik organisasinya.

d. Kaya relasi dan pergaulan

Tiada hari dilalui PNS tanpa interaksi dengan orang, baik itu rekan kerja, stake holder, maupun masyarakat. Bagaimana bisa seorang PNS memahami pentingnya layanan prima yang dia berikan tanpa informasi akurat dari orang-orang dan relasi terpercaya. Bagaimana seorang PNS bisa membuat kebijakan sehat, tanpa didukung masukan yang objektif dari rekan atau mitra kerja. Relasi adalah mata air, dan dari pergaulannya dapat dinilai pribadi seperti apakah seorangvPNS. Oleg karenanya kekayaan relasi dan pergaulan menjadi wajib dimiliki oleh seorang PNS yang berjiwa dan berfikir besar.

e. Kaya harta

Nah, untuk yang ini apakah sama hukumnya dengan kekayaan-kekayaan sebelumnya? Ya!
Bagaimana bisa seorang PNS bekerja dengan tenang, sementara keluarganya dirumah sengsara tak terawat. Bagaimana bisa seorang PNS mengambil keputusan objektif, bila hidupnya ditekan dengan kekurangan materi. Bagaimana bisa ia memuaskan kepentingan stakeholder, manakala orang tuanya hidup tak terjamin. Jadi, secara materi PNS juga harus kaya. Masalahnya adalah bagaimana cara memperolehnya bukan dengan jalan yang curang dan hina. Terlebih, dengan kekayaan harta yg luas, banyak orang yang akan tertolong oleh tangannya, bukan sebaliknya seorang PNS selalu membuka tangan untuk menadah pungutan-pungutan liar yang bukan haknya. Na'udzubillah.

kaya berarti memberi
Nah dengan demikian, tidak akan ada yang ragu lagi bahwa seorang PNS haruslah kaya. Semoga kita mampu menanamkan cita-cita dalam diri serta mewujudkan mental kaya agar PNS lebih bermartabat dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Karena dalam aparatur yang kaya, tercermin pemerintahan yang kuat dan berwibawa. Dalam pemerintahan yang kuat, tercermin bangsa yang bermartabat dan berwibawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar